LAPORANMINI RISET MAHASISWA 2019. March 2019; kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan flora usus jika dikonsumsi . dalam pembuatan minuman kesehatan juga diperlukan bahan-bahan lain.
Cover Mini RisetPengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Dikalangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Di Perguruan TinggiStudi Kasus Mahasiswa Universitas Negeri MedanLaporan PenelitianDiajukan Untuk Memenuhi TugasMata Kuliah Bahasa IndonesiaDosen Dr. M. Oky Fardian Gafari, 19790115 200501 1002Oleh KELOMPOK IC Reguler 2015Suib 3152131023Adelina Sormin 3151131004Bella Otavia Siregar 3151131007Vicky Ghaneza 3153131035Yudha Pradana 3151131053Arta Tina Novelia Waruwu 3152131027Wentina Muliati Hutabarat 3152131026Dewi Damayanti 3152131003Erlina Dewi Siregar 3152131007JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFIFAKULTAS ILMU SOSIALUNIVERSITAS NEGERI MEDANKata Pengantar Mini RisetKATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Dikalangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Di Universitas Negeri Medan. Laporan Penelitian ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Laporan Penelitian ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan Laporan Penelitian ini. Terlepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Laporan Penelitian yang selanjutnya akan kami susun. Akhir kata kami berharap semoga Laporan Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Dikalangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Di Universitas Negeri Medan ini dapat memberikan manfaat maupun menambah pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Dikalangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Di Universitas Negeri Desember 2017Kelompok I Daftar Isi Mini RisetDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...........................................................................................................DAFTAR ISI ..........................................................................................................................BAB I Latar Belakang ................................................................................................................. Rumusan Masalah ............................................................................................................ Tujuan Penelitian ............................................................................................................. Manfaat Penelitian ...........................................................................................................BAB II KAJIAN Bahasa .............................................................................................................................. Komunikasi ...................................................................................................................... Konformitas .....................................................................................................................BAB III METODOLOGI Metode Penelitian ............................................................................................................ Populasi dan Sampel ........................................................................................................ Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................... Teknik Analsis Data .........................................................................................................BAB IV HASIL DAN Hasil Penelitian ................................................................................................................ Pembahasan Penelitian .....................................................................................................BAB V KESIMPULAN DAN Kesimpulan ...................................................................................................................... Saran ................................................................................................................................DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ iii1222345667789101011 Isi Laporan Mini RisetBAB Latar Belakang Mini RisetBahasa merupakan simbol khas dari suatu negara ataupun wilayah, karena bahasa merupakan unsur vital dalam berkomunikasi atau sebagai alat komunikasi paling utama. Dalam melakukan interaksi, hubungan sosial dengan sesama di masyarakat, setiap orang butuh bahasa. Bahasa sangat beragam di dunia ini, karena setiap negara mepunyai bahasa masing-masing yang berbeda satu sama lain, bahkan bahasa dapat membedakan antara negara yang satu dengan negara yang lain maupun daerah yang satu dengan daerah lainnya. Negara Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa umum atau utama dalam bernegara, berbeda dengan negara Amerika yang menggunakan bahasa Inggris dalam bernegara. Jadi, bahasa juga dapat menjadi ciri dari suatu Indonesia yang terdiri dari banyak pulau atau wilayah mempunyai berbagai macam bahasa yang berbeda tiap pulau dan daerahnya yang disebut bahasa daerah. Bahasa daerah ini dipakai dalam keadaan nonformal, dalam arti saat berinteraksi sesama warga satu daerah. Sedangkan dalam acara formal menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa penuturnya, karena bahasa Indonesialah yang diakui dan disepakati rakyat Indonesia dalam Sumpah Pemuda adalah bahasa Indonesia. Bahasa daerah dari suatu daerah yang satu dengan yang lain berbeda contohnya Sumatra Barat mempunyai bahasa Minang sebagai bahasa daerah, sedangkat Medan mempunyai bahasa Batak. Bahasa daerah ini dapat membedakan wilayah yang satu dengan wilayah yang berkembangnya waktu, maka pemakaian bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Anak remaja menganggap kalau tidak mengerti bahasa gaul berati remaja tersebut tidak gaul. Bahasa gaul makin meraja di kalarang remaja bahkan tak jarang banyak orang berpendidikan pun menggunakan bahasa gaul ini, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan baik dalam waktu formal maupun non-formal mengakibatkan penggunaan bahasa menjadi tidak baik dan tidak benar. Dalam “miniriset” ini penulis akan mencoba mengupas segala sesuatu tentang “Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Dikalangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Di Universitas Negeri Medan”. Rumusan Masalah Mini Riset Dalam penelitian sederhana ini mencakup permasalahan penggunaan bahasa gaul di kalangan civitas akademika Universitas Negeri Medan, dan dampak penggunaan bahasa gaul tersebut terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ? Tujuan Penelitian Mini riset ini bertujuan untuk mengetahui fenomena yang terjadi di lingkungan mahasiswa dalam menggunakan bahasa gaul menjadi sebuah kebiasaan dan bahasa keseharian serta dampaknya terhadap mahasiswa Universitas Negeri Medan dengan tidak menggunakan bahasa Indoneisa yang baik dan Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki manfaat sebagai bahan masukan bagi kalangan mahasiswa Universitas Negeri Medan yang masih menggunakan bahasa gaul dalam lingkungan Universitas Negeri Medan dan sebagai bahan rujukan untuk penelitian berikutnya terkait dengan penggunaan bahasa gaul dilingkungan mahasiswa. BAB IIKAJIAN BahasaKamus Besar Bahasa Indonesia secara terminology mengartikan bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengindentifikasikan diri. Bahasa adalah bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia, bukan bunyi yang dihasilkan alat lain. Bahasa berasal dari udara yang keluar dari paru-paru menggetarkan pita suara di kerongkongan dan kemudian terujar lewat dkk 20101 menurut Keraf dalam Smarapradhipa 20051, memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal bunyi ujaran yang bersifat arbitrer. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bahsa adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang digunakan untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara anggota bahasa menurut Abidin, dkk 20103 menjelaskan bahwa fungsi utama bahasa adalah sebagai media komunikasi, tetapi selain sebagai media komunikasi bahasa juga memiliki fungsi lain yaituØ Fungsi ekspresif Bahasa dapat digunakan untuk mengekspresikan ide, gagasan, dan pengelaman. Contohnya dalam puisi. Pengarang mengeksperikan ide, gagasan dan pengalamanya dengan bahasa yang ditulis per bait yang disebut Fungsi estetis Bahasa sebagai media yang indah untuk menyampaikan pesan. Fungsi estetis ini biasa diwujudkan dalam bentuk karya Fungsi informatif, artinya bahasa dapat digunakan untuk menginformasikan sesuatu kepada orang Alat fungsional, artinya bahasa dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan negara mempunyai bahasa resmi masing-masing. Dalam Bahasa Indonesia bahasa resmi itu disebut bahasa baku. Bahasa baku terdiri dari kata-kata yang baku. Kata-kata baku adalah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman, dengan kata lain bahasa baku adalah bahasa yang menjadi bahasa pokok yang menjadi bahasa standar dan acuan yang digunakan sehari-hari pada bahasa percakapan maupun bahasa baku lazim digunakan dalamØ Komunikasi resmi Tertulis, contoh surat-menyurat resmi, pengumuman resmi, undang- undang dan Wacana Teknis, contohnya laporan resmi, karangan ilmiah, buku pelajaran dan Pembicaraan di depan umum, contohnya ceramah, kuliah, pidato dan Pembicaraan dengan orang yang dihormati dan sebagainya Formal, contohnya guru terhadap murid, saat sedang rapat di intansi tertentu, pembicaraan gaul atau bahasa prokem yang khas Indonesia dan jarang dijumpai di negara-negara lain kecuali di komunitas-komunitas Indonesia. Bahasa gaul dijadikan sebagai bahasa dalam pergaulan anak-anak remaja. Istilah ini muncul pada akhir tahun 1980-an. Pada saat itu ia dikenal sebagai bahasanya para anak jalanan disebabkan arti kata prokem dalam pergaulan sebagai preman. Namun seiring bertambahnya waktu bahasa prokem yang tadinya hanya dipakai para preman atau anak jalanan sebagai bahasa rahasia beralih fungsi menjadi bahasa KomunikasiSejak dalam kandungan, bayi sudah menjalin komunikasi dengan ibunya, demikian juga sebaliknya. Komunikasi antara bayi dan ibunya dilaksanakan secara verbal, misalnya bayi dalam kandungan yang bergerak-gerak, namun juga dilaksanakan secara lisan, misalnya ibu yang mengucapkan kata, Sayang, anakku..Komunikasi berguna untuk menyampaikan pesan dari komunikator pemberi pesan kepada komunikan penerima pesan agar dapat dipahami, dimengerti, dan mungkin dilaksanakan. Komunikasi sangat penting bagi kebahagian hidup kita. Ada beberapa peranan yang disumbangkan oleh aktivitas komunikasi dalam rangka menciptakan kebahagiaan Komunikasi membantu perkembangan intelektual dan sosial manusia. Seiring dengan bertambahnya usia manusia, maka lingkungan pergaulan semakin luas. Bersamaan dengan ini perkembangan intelektual dan sosial manusia semakin bertambah. Bertambahnya kedua aspek tersebut sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi manusia dengan lingkungan sekitar di mana ia berada. Oleh Wilbur Scharmm 1971, hubungan sosial ini diinginkan karena manusia merasa harga dirinya atau rasa amannya akan bertambah jika menjadi anggota masyarakat. Kebutuhan ini direalisasikan dengan menjalin komunikasi yang harmonis dengan kelompok sosial di mana seseorang itu berada. Hubungan dilaksanakan secara langsung antarpersonal. 2. Dengan komunikasi, manusia dapat menemukan jati diri atau identitasnya. Sebab manusia secara individual akan mendapatkan feed back atau umpan balik dari manusia lain. Dalam komunikasi manusia menanggapi, mengamati, berkata, memperhatikan atau mencatat berbagai hal yang disampaikan oleh orang lain. 3. Dalam rangka memahami realitas di sekeliling manusia serta menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang dimiliki tentang dunia sekitar kita, manusia perlu membandingkan dengan kesan-kesan dan pengertian orang tentang realitas yang sama. Keempat, kesehatan mental manusia sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain, lebih-lebih orang-orang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan dalam hidup KonformitasKonformitas adalah meleburkan diri pada lingkungan agar mendapat pengakuan. Dalam perkembangan sosial remaja, konformitas memang amat diperlukan karena akan meningkatkan self esteem harga diri anak. Konformitas meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah anggota kelompok. Dimana dalam penelitian-penelitian terkini justru menunjukkan bahwa konformitas cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya ukuran kelompok hingga delapan orang anggota tambahan atau lebih. Jadi tampak bahwa semakin besar kelompok mahasiswa yang menggunakan bahasa gaul, maka semakin besar pula kecenderungan mahasiswa lainnya untuk ikut serta meskipun tingkah laku tersebut berbeda dari yang sebenarnya diinginkan. BAB IIIMETODOLOGI Metode PenelitianPenelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana fenomena yang terjadi seputar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada mahasiswa perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang merupakan desain penelitian yang bersifat alamiah, dalam arti peneliti tidak berusaha memanipulasi setting penelitian, melainkan melakukan studi terhadap suatu menggunakan metode penelitian kualitatif adalah sebuah fenomena yang kompleks dapat diakomodasi dengan menggunakan metode yang terbuka dan penggunaan teori hanya berfungsi mengembangkan sensitivitas peneliti untuk memandu jalannya penelitian dan mengungkapkan permasalahan yang diteliti Mirra N. Milla, 2010. Data yang muncul dalam penelitian kualitatif ini berbentuk ungkapan kata informasi yang di sampaikan responden kepada peneliti dan akan di akomodasi untuk mendapat hasil yang Populasi dan Sampel1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Universitas Negeri Sampel Mengingat populasinya sangat besar, serta agar diperoleh sampel yang representative yaitu sampel yang benar-benar menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya, maka sampel diambil memakai dengan teknik, yaitu Purposive Sampling. Purposive Sampling yaitu sampling yang bertujuan untuk mengambil subjek yang di dasarkan atas tujuan tertentu Arikunto, 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan bahasa gaul di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Medan, maka sesuai dengan Purposive Sampling sampel dalam mini riset ini adalah 10 orang mahasiswa Universitas Negeri Medan yang menggunakan bahasa gaul dan kurang fasih dalam berbahasa Indonesia dengan baik serta menggambarkan karakteristik populasi Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara semi struktur. Teknik pencatatan wawancara semi struktur dengan menggunakan voice recorder handphone dan wawancara tidak struktur dengan menggunakan catatan kecil. Deskrpsi masalah yang peneliti angkat berdasarkan masalah etic yang merupakan teoritical review serta empirical finding yang permasalahannya muncul dari temuan teori atau penelitian sebelumnya Milla, 2011. Peneliti mencari sumber literatur mengenai bahasa dan penyalahgunaannya pada orang masa kini sehingga muncul masalah yang menarik perhatian peneliti tentang penggunaan bahasa indonesia dengan baik dan benar dan perkembangannya pada masa kini. Kemudian peneliti memilih responden dan menjalin komunikasi dan pendekatan hingga responden mau menjadi subjek dalam penelitian ini. Lalu peneliti melakukan wawancara semi struktur secara mendalam selama dua Teknik Analsis DataTeknik Analisis Data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif yang dilakukan sesuai dengan pendekatan fenomenologi, sehingga analisis data yang digunakan dengan cara mengeksplorasi pengalaman-pengalaman subjektif dan mengklarifikasi situasi yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Dari pertanyaan wawancara kemudian di analisis setiap jawaban responden dan mengidentifikasikannya sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. BAB IVHASIL DAN Hasil Penelitian Pada zaman sekarang, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah sangat jauh dari kebenaran, sehingga timbullah bahasa gaul anak muda atau yang lebih dikenal dengan bahasa “alay, slang,”. Kebanyakan penduduk Indonesia terutama penduduk asli dari daerah-daerah tertentu sudah banyak tidak menggunakannya sebagaimana mestinya. Pengetahuan akan sejarah bahasa Indonesia sudah banyak terabaikan dalam pendidikan sekolah sehingga seseorang terutama remaja tidak mampu untuk menghargai setiap bahasa yang telah di perjuangkan faktor kebiasaan menggunakan bahasa gaul, membuat setiap orang menjadi tidak biasa bahkan tidak tahu akan bahasa yang tepat ketika digunakan untuk berkomunikasi. Faktor teman sebaya dan media elektronik sangat mempengaruhi perkembangan bahasa yang ada. Dan juga faktor dari konformitas di antara individu dengan suatu kelompok. Agar mampu untuk bertahan di lingkungan yang serba dinamis, maka mau tidak mau seseorang mengikuti alur penelitian menyadari bahwa penggunaan bahasa “gaul” adalah suatu kebiasaan yang salah dan mesti diubah. Akan tetapi, perilaku tersebut memberikan sensasi kesenangan yang luarbiasa karena variasi kata dan kalimat serta kalimat yang digunakan sangat menarik. Seiring dengan perkembangan teknologi pada masa kini, berkomunikasi menggunakan bahasa alay tidak hanya dilakukan secara verbal, tetapi pesan nonverbal melalui media elektronik juga digunaka dengan tidak menggunakan bahasa yang semestinya baku.Dampaknya adalah kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi menggunakan bahasa Indonesia dengan lawan bicara terkhususnya ketika berada di lingkungan pendidikan bagi pelajar. Dan ketakutan akan omongan yang berbelit-belit ketika berdiskusi di karenakan pembendaharaan kata bahasa Indonesia yang minim yang di sebabkan oleh faktor dari kebiasaan tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Sehingga menggangu prestasi belajar mahasiswa, hubungan dengan dosen dan Pembahasan Penelitian Eksistensi Bahasa Indonesia di zaman sekarang ini perkembangan bahasa Indonesia kian menurun. Masuknya berbagai bahasa asing yang tidak mungkin kita tolak dan ada beberapa kata asing yang diserap menjadi kosa kata Indonesia. Namun, disisi lain, keberagaman bahasa serapan juga menjadi masalah bagi orsinilitas bahasa yang kian mengkhawatirkan dan penggunaan tata bahasa yang kian asal-asalan, baik tulisan maupun lisan. Tentu saja, media televisi, koran, radio, internet dan merek dagang import adalah termasuk faktor pendorong utama yang ikut mencederai kebahasaan kita. Fenomena ini sangat kentara pada pengunaan bahasa oleh anak-anak muda saat ini. Munculah istilah bahasa gaul, bahasa alay, dan kata lain keberadaan bahasa Indonesia semakin terkalahkan dengan munculnya bahasa lain seperti bahasa gaul. Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia Di era globalisasi ini penggunaan bahasa gaul makin meraja dan terus muncul bahasa gaul baru yang membuat eksistensi bahasa Indonesia kian menurun. Penggunaan bahasa gaul ini membuat remaja makin sulit mengetahui bahasa Indonesia yang baik yang benar. Bahkan penggunaan bahasa yang terlalu sering mebuat orang-orang tak sadar bahwa bahasa tersebut bukan bahasa yang baik dan benar. Tidak jarang dalam acara formal pun banyak orang yang menggunakan bahasa gaul yang dalam konteksnya tidak sengaja. Media Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Gaul Terliahat dari contoh struktur bahasa gaul bahwa media sangat berpengaruh terhadap penggunaan bahasa gaul, khususnya situs-situs jejaring sosial. Penikmat situs-situs jejaring sosial kebanyakan adalah remaja dan berstatus sebagai mahasiswa. Tulisan seorang remaja di situs jejaring sosial yang menggunakan bahasa gaul, akan dilihat dan bisa jadi ditiru oleh remaja lain. Tapi tak dapat dipungkiri bahwa penyerapan bahasa gaul dikalangan anak dan remaja yang tengah menjadi tren merupakan bagian dari konformitas terhadap lingkungan. Yang dimaksud konformitas adalah meleburkan diri pada lingkungan agar mendapat pengakuan. Dalam perkembangan sosial remaja, konformitas memang amat diperlukan karena akan meningkatkan self esteem harga diri anak. Jadi, remaja yang memang diperlukan bagi perkembangan sosialnya, yang harus diajarkan pada anak adalah soal penempatan, dalam arti kapan dan kepada siapa bahasa tersebut boleh digunakan BAB VKESIMPULAN DAN Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa, keberadaan bahasa gaul memang sangat mengganggu eksistensi bahasa Indonesia. Namun disisi lain kita tidak bisa mencegahnya apalagi dikalangan anak-anak dan remaja serta kalangan mahasiswa karena perkembangan psikologis menuntut mereka agar diakui di masyarakat dan salah satunya dengan mengikuti tren bahasa gaul itu sendiri. Oleh karena itu perkembangan bahasa gaul tidak dapat dicegah tetapi dapat diminimalisir jika kita kembali meningkatkan eksistensi bahasa Indonesia itu sendiri. Dari 10 responden penelitian mereka mengakui bahwa merasa nyaman dengan penggunaan bahasa gaul dikalangan mereka sendiri, yang mana hal ini dianggap sebagai ciri khas yang membedakan mereka dengan kelompok lain di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Saran Bahasa sebagai alat komunikasi verbal yang digunakan dalam proses berpikir ilmiah dimana bahasa merupakan alat berpikir dan alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang lain, baik pikiran yang berlandaskan logika induktif maupun deduktif, untuk itu kita sebagai mahasiswa yang berada di kalangan akademika seharusnya menanamkan sifat disiplin dalam berbahasa Indonesia. Sehingga dengan sifat disiplin itulah akan menjadikan bahasa Indonesia tetap lestari sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, jika ada pengaruh bahasa “populer/gaul” yang masuk ke dalam bahasa Indonesia hendaknya disesuaikan dengan kaidah berbahasa Indonesia, yang pada hakikatnya merupakan identitas bangsa Indonesia. DAFTAR PUSTAKAAbidin, Yunus,dkk. 2010. Kemampuan Berbahasa Tinggi Indonesia di Perguruan. Bandung CV. Maulana S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka CiptaKwartolo, Yuli. 2006. Membuka Cakrawala dengan Komunikasi. Artikel jurnalMilla, 2010. Psikologi Kualitatif, Metodologi Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Pekanbaru Suska 2011. Psikologi Kualitatif. Hand out materi kuliah. Diakses tanggal 2 Desember 2017
Biasanyasebuah paper ada pembahasan mengenai beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai referensi untuk mendasari suatu karya tulis dalam membuat suatu paper. 5. Metodologi. Sebuah paper yang baik dan benar harus terdapat pembahasan mengenai metodologi seperti apa dan fungsinya dalam pembuatan karya ilmiah. Caramembuat artikel hasil penelitian ~ 1092020 Di dalam sebuah contoh artikel terdapat gagasan pendapat dan fakta yang diungkapkan seseorang dengan tujuan memberi informasi kepada pembaca. Kedua istilah ini sama saja karena artikel ilmiah merupakan wujud dari sebuah penelitian. Indeed lately is being hunted by consumers around us, maybe one of you. Dalammengelola kas kecil terdapat dua metode yang bisa digunakan setiap perusahaan. Pengelolaan kas kecil harus benar-benar dilakukan dengan baik, sehingga pada saat hasil laporan pembukuannya diminta oleh pihak yang bersangkutan bisa segera diperlihatkan dengan lengkap. Berikut ini penjelasan mengenai dua metode untuk pengelolaan kas kecil. Padadasarnya, saat seorang peneliti ingin membuat atau mengembangkan sebuah angket penelitian, maka kegiatannya dapat dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu: Menentukan pertanyaan apa yang ingin ditanyakanpada responden. Menentukan tipe pertanyaan dan kata-kata yang akan digunakan dalam pertanyaan. Mendesain layout/bentuk pertanyaan dan layout
Minirisetini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah aplikasi dasar computer, semoga mini riset ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca. maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat 'menjual' situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Setelahmengetahui cara pembuatan skripsi bab 1, berikutnya Anda harus mengetahui tahap berikutnya dalam penyusunan skripsi. Ini adalah landasan teori yang terdapat dalam bab 2. Landasan teori adalah kumpulan pendapat para ahli atau teori yang mendukung penelitian Anda secara ilmiah. Landasan teori diperlukan karena setiap penelitian ilmiah
ContohLaporan Mini Riset Tugas Perkuliahan Mini Riset Unimed Raja Bunglon. Dalam penelitian kualitatif terutama bidang rekam medis dan informasi kesehatan selain instrumen pedoman wawancara juga digunakan pedoman observasi untuk mendukung keabsahan data penelitian. Cara Nak Buat Cek Untuk Tm. Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email
Bagaimanacara menghadapi lingkungan sekitar toko perabot? C. Tujuan Penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis, serta melatih penulis dalam menulis laporan mini riset. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana bisnis dan lingkungan di Toko Madina Jaya Perabot.
.
  • fchy1rln8w.pages.dev/167
  • fchy1rln8w.pages.dev/547
  • fchy1rln8w.pages.dev/559
  • fchy1rln8w.pages.dev/903
  • fchy1rln8w.pages.dev/882
  • fchy1rln8w.pages.dev/544
  • fchy1rln8w.pages.dev/429
  • fchy1rln8w.pages.dev/729
  • fchy1rln8w.pages.dev/194
  • fchy1rln8w.pages.dev/631
  • fchy1rln8w.pages.dev/569
  • fchy1rln8w.pages.dev/795
  • fchy1rln8w.pages.dev/180
  • fchy1rln8w.pages.dev/149
  • fchy1rln8w.pages.dev/860
  • cara membuat laporan mini riset