SahamSeri A PT Gema Lintas Benua 250.000 42,50 % Saham Seri B PT Candrakarya Multikreasi 338.235 57,50 % 273.750.159.015 Jasa Teknologi dan Telekomunikasi 2008 100 Beroperasi 2008 2 PT Oxygen Multimedia Indonesia Indonesia Televisi Kabel 2015 99,96 Beroperasi 2015 3 PT Palapa Ring Jakarta, - PT Bumi Serpong Damai Tbk BSDE, melalui anak usahanya PT Duta Pertiwi Tbk DUTI, mengakuisisi PT Itomas Kembangan Perdana IKP melalui pengambilalihan saham seri A dan seri B. Nilai saham yang diakuisisi mencapai Rp 293,24 miliar. Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menjelaskan, jumlah saham seri A diambilalih sebanyak dengan nilai Rp 147 miliar dan saham seri B sebanyak saham atau sebesar Rp 146,24 miliar. Duta Pertiwi mengambilalih saham tersebut dari pemegang saham sebelumnya, yakni PT Jcreal dan TPB Development Pte Ltd. "Pengambilalihan saham tersebut membuat IKP menjadi anak usaha Duti Pertiwi," terang dia dalam keterbukaan informasi, Selasa 23/3/2021. Melalui akuisisi ini, Hermawan berharap Duta Pertiwi bisa mempertahankan kepemilikan sahamnya di Itomas Kembangan. Selain itu, Itomas Kembangan juga bisa melakukan ekspansi melalui dana dari hasil akuisisi. Adapun Itomas Kembangan Perdana merupakan perusahaan yang dibentuk oleh anak usaha Duta Pertiwi, PT Kembangan Permai Development KPD, Itochu Corporation TPB Development. Pada 2014, Itochu Corporation menjual kepemilikan sahamnya kepada Jcreal. Dengan pembelian saham seri A dan seri B milik Itomas Kembangan, Duta Pertiwi bisa sepenuhnya milik Itomas Kembangan. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini
JumlahPersentase Jumlah saham/ pemilikan/ modal disetor/ Nama Pemegang Saham/ Number of Percentage Total paid-up. Name of Stockholder Shares of ownership capital % Rp Saham seri A/Series A shares. Jerash Investment Ltd. 323.773.950 1,82 Masyarakat/Public, pemilikan kurang dari 5%/ less than 5% ownership 688.019.672 3,87 1.376
JAKARTA, - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memiliki strategi agar sahamnya tidak mengalami koreksi seperti yang terjadi pada saham PT Tbk BUKA. Dalam prospektusnya, GoTo telah menunjuk PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia untuk melakukan stabilisasi saham GoTo agar tidak terkoreksi terlalu Director PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skema Greenshoe. Baca juga GoTo Bidik Dana Hingga Rp 17,99 Triliun di IPO, Untuk Apa Saja? Dengan skema ini, agen stabilisasi dapat membeli saham GoTo di harga berapa pun sampai maksimal di harga IPO-nya dalam periode 30 hari setelah saham GoTo tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI. "Greenshoe adalah suatu mekanisme yang memberikan GoTo fleksibilitas untuk menunjuk broker sebagai agen stabilisasi dalam periode 30 hari sejak saham GoTo listing di BEI," ujarnya dalam public expose GoTo yang disiarkan melalui saluran Youtube Gojek melanjutkan, dana untuk skema greenshoe ini berasal dari saham treasuri yang sudah dimiliki GoTo. Pada IPO ini terdapat opsi penjatahan sebesar 15 persen saham dari saham treasuri. Saham ini setara dengan 7,2 miliar lembar saham dan dapat ditingkatkan hingga 7,8 miliar lembar saham. Saham penjatahan tersebut akan diberikan kepada agen stabilisasi untuk ditawarkan dengan metode penawaran terbatas agar saham GoTo tetap stabil. "GoTo memiliki pilihan untuk melepasnya melalui penawaran terbatas bersama dengan IPO ini. Jadi program greenshoe ini bukanlah dengan melepas saham baru lagi tapi saham tresuri yang sudah ada," jelasnya. Kemudian, bersamaan dengan IPO, GoTo juga akan mencatatkan saham atas nama pemegang saham sebelum IPO sebanyak 1,09 triliun saham Seri A dan 50,57 miliar saham Seri B. Baca juga Menakar Prospek Cuan Saham IPO GoTo, Simak Rekomendasi Analis
MenurutErsa yang juga Dosen Akuntansi Unpad ini, perlu ditelusuri apakah perusahaan induk masih memiliki pengendalian penuh bila pemerintah memiliki saham seri A dengan hak istimewa seperti yang tertulis dalam PP No.72 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PP No. 44 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara
JAKARTA - Dalam dunia pasar modal ada stock split atau pemecahan saham dan reverse stock split. Reverse stock split artinya proses penggabungan saham secara reverse stock split adalah kebalikan dari stock split. Reverse stock split atau sering disebut reverse split artinya suatu proses penggabungan saham-saham untuk membentuk nilai saham yang lebih proporsional dan contoh, ada perusahaan yang melakukan penggabungan nilai nominal saham dengan menggabungkan saham seri A dan tersebut akan melakukan penggabungan nilai nominal saham atau reverse stock split terlebih dahulu dengan rasio 10 1 atau 10 saham dengan nilai nominal lama menjadi 1 saham dengan nilai nominal baru. Biasanya, penetapan rasio reverse stock split tersebut akan didasari oleh beberapa pertimbangan, salah satunya adalah hasil kajian nilai wajar saham Perseroan oleh Kantor Jasa Penilai Publik KJPP.Aksi korporasi reverse stock split ini, bisa dilakukan bila mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham RUPS.Baca JugaArti Stock Split dan Manfaat Bagi InvestorCurhat Bos BCA, Alasan Stock Split dan Tips Investasi SahamSebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan sedang merancang payung hukum terkait stock split dan reverse stock split oleh emiten atau perusahaan tersebut. Payung tersebut akan dituangkan dalam POJK maupun Bursa Efek Indonesia BEI.Dalam catatan rancangan POJK di pasal 9 tentang Pemecahan Saham dan Penggabungan Saham oleh Perusahaan Terbuka, otoritas mengatur kewajiban emiten untuk memperoleh laporan penilaian saham yang disusun oleh Penilai apabila terdapat fluktuasi harga saham perusahaan terbuka yang serupa harus dipenuhi apabila terdapat penghentian sementara perdagangan saham perusahaan terbuka oleh Bursa Efek lebih dari 3 lain yang perlu disoroti yakni OJK melarang stock split atau reverse stock split dilakukan dalam 24 bulan sejak pencatatan saham perdana IPO dan 12 bulan dari rights issue, private placement, merger, serta pelaksanaan pemecahan saham atau penggabungan saham sebelumnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Novita Sari Simamora Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Sahamyang dapat ditanamkan di Bank BJb terdiri dari dua jenis yakni Saham Seri A dan Saham Seri B. Pengertian masing-masing jenis saham, aturan tentang saham di Bank BJB, dan aturan transaksi pemindahan saham untuk Pemerintah Daerah Kota Depok dijelaskan pada sub bab di bawah ini. 4.7.1 Pengertian Saham Seri A dan Saham Seri B
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID yM6klKQ4P9VClBaHgT9yIIisapxzHmkuL_y6F8l3wwmCRrIeHBHdfA== 1(satu) saham baru Seri B yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp50,- (lima puluh Rupiah) per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. HMETD ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan dilaksanakan mulai tanggal 12 – 26 Agustus 2022. JAKARTA - Calon emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. GOTO akan melepas sahamnya ke publik dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering IPO diketahui menawarkan 52 miliar saham atau setara 4,35 persen saham. Saat ini, GoTo tercatat memiliki 1,14 triliun total modal ditempatkan dan disetor penuh penuh saham GOTO terbagi menjadi dua kelas, yakni pemegang saham dengan hak suara multipel HSM atau multiple voting shares MVS dan pemegang saham pemegang saham HSM perseroan saat ini yakni Andre Soelistyo dengan 3,24 miliar 0,28 persen saham seri A dan 6,73 miliar 0,59 persen saham seri B, Kevin Bryan Aluwi dengan 5,79 miliar 0,51 persen saham seri A dan 3,27 miliar 0,29 persen saham seri B, dan William Tanuwijaya dengan 8,39 miliar 0,73 persen saham seri A dan 12,5 miliar 1,10 persen saham seri B. Lalu Melissa Siska Juminto dengan 3,9 miliar saham 0,35 persen seri A dan 1,08 miliar saham 0,10 persen seri B dan PT Saham Anak Bangsa dengan 26,8 miliar saham seri B atau setara 2,35 persen. Kepemilikan pemegang saham SHM perseroan tidak berubah setelah dilakukannya penjualan seluruh saham yang ditawarkan dalam pemegang saham non-SHM perseroan saat ini adalah Garibaldi Thohir dengan kepemilikan 1,05 miliar saham atau 0,09 persen, Goto Peopleverse Fund sebanyak 106,9 miliar saham atau 9,35 persen, dan SVF GT Subco Singapore Pte. Ltd. 103,12 miliar saham atau 9,02 JugaBursa Kripto Melesu, Bagaimana Potensi Pertumbuhan Investornya?Harga Minyak Fluktuatif, Chandra Asri TPIA Siapkan StrategiChandra Asri TPIA Siapkan US$200 Juta, Bangun Kompleks PetrokimiaLalu, Taobao China Holding Limited 104,7 miliar atau 9,16 persen, dan lain-lain dengan jumlah kepemilikan kurang dari 5 persen sebanyak 745,67 miliar saham atau 65,2 penjualan saham dilakukan, kepemilikan pemegang saham non-HSM ini terdilusi secara persentase, yakni milik Goto Peopleverse Fund menjadi 8,94 persen, SVF GT Subco Singapore Pte. Ltd. menjadi 8,62 persen, Taobao China Holding Limited menjadi 8,76 persen, dan lain-lain menjadi 62,36 pula dengan saham treasuri yang berjumlah 10,26 miliar saham atau setara 0,90 persen, terdilusi menjadi 0,86 total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan bertambah menjadi 1,19 triliun saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
1 Saham Seri A (nilai Nominal Rp200) 2. SahamSeri3 nilai NominalR 100 Jumlah/ Total Modal Dite tkan dan Disetor Penuh 1. Saham Sen A nilai Nominal Rp200 2. Saham Seri nilai Nominal R I Jumlah/Total Jumlah Saham Sebelum PUT VI Jumlah Saham Jumlah Nominal 826.649.175 28346101.650 826.649.175 165.329835000
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah perusahaan tercatat akan melakukan penerbitan saham baru rights issue, baik tanpa hak memesan efek terlebih PMTHMETD maupun dengan hak memesan efek terlebih dahulu HMETD. Sebut saja, PT Bank Bukopin BBKP yang sudah mengantongi restu dari para pemegang saham untuk melakukan saham baru yang akan diterbitkan perseroan pun masih sesuai rencana awal, yakni 2,7 miliar lembar saham, dengan harga saham per lembarnya ada pada kisaran Rp 550-Rp 700. Sehingga, perusahaan akan memeroleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp 1,91 triliun."Ini semua lagi berjalan prosesnya, due diligence juga sedang dilakukan. Jadi, doakan saja yang terbaik buat Bukopin," tutur Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo kepada media ketika dijumpai usai melakukan rapat umum pemegang saham RUPS perusahaan di Jakarta, Selasa 22/5. Perusahaan pun telah menyiapkan rencana cadangan apabila saham baru tersebut tidak bisa terserap semuanya. Direktur Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Adhi Brahmantya mengatakan perusahaan akan melakukan penawaran Obligasi Subordinasi subdebt bila rights issue tidak berjalan sesuai Bank Bukopin, perusahaan di bidang pembangunan dan akomodasi PT Marga Abhinaya Abadi Tbk MABA juga akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 9,76% dari modal disetor perusahaan, atau sebanyak 1,5 miliar penerbitan saham pun ditetapkan sekurang-kurangnya Rp 661 per saham. Harga tersebut merupakan harga rata-rata penutupan saham perusahaan selama kurun waktu 25 hari berturut-turut di pasar reguler sebelum pengumuman PTHMETD demikian, dana yang akan diterima perusahaan dari hasil penerbitan saham baru ini sebesar Rp 991 miliar. Di samping itu, akan ada dilusi kepemilikan saham yang akan berimpak kepada para pemegang saham perusahaan, sebanyak-banyaknya 8,89% dengan asumsi seluruh saham dapat diterbitkan melalui PTHMETD juga Bank JTrust Indonesia Tbk BCIC yang berencana melakukan beberapa aksi korporasi, di antaranya penerbitan saham baru melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu PMTHMETD sebanyak-banyaknya 100 triliun saham seri tersebut memiliki nilai nominal Rp 0,01 per saham. Rencana ini akan mengakibatkan dilusi kepemilikan maksimum 9,06% dari persentase kepemilikan saham dalam itu, perusahaan juga akan melaksanakan penggabungan nilai nominal saham reverse stock saham menjadi satu saham baik seri A dan Seri B sehingga setelah pelaksanaan reverse stock, jumlah yang diterbitkan menjadi 1 miliar saham Seri A dengan nominal Rp atau 9,99% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor keterangan resmi yang disampaikan perusahaan, saham seri A semula bernilai nominal Rp 0,01 menjadi Rp per saham dan seri B semula bernominal Rp 78 menjadi Rp Pelaksanaan penggabungan ini akan mengakibatkan adanya saham dalam bentuk akan menggelar RUPS untuk meminta persetujuan pemegang saham atas rencana reverser dan PMHMETD pada 28 Juni 2018 mendatang. Artikel Selanjutnya Awal Tahun ada Rights Issue Jumbo, Menarikah Sahamnya? prm
ratustiga puluh lima) Saham yang terdiri dari Saham SeriA, Saham Seri B dan Saham Seri C, dengan jumlah nominal seluruhnya sebesar Rp.000,- (dua triliun tiga ratus tiga miliar empat ratus tiga puluh lima juta seratus lima puluh satu ribu rupiah). b. Penerbitan saham baru tersebut, akan dilakukan dengan cara penerbitan HMETD kepada
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID K_MpQ9U7d6yCdJL3blirsVq_MAjmrWclMLR-hH790WXqDfH2mB99gg== WakilPresiden Direktur IATA Agustinus Wishnu Handoyono mengatakan, terkait penambahan modal dengan HMETD, IATA akan menerbitkan dan menawarkan maksimal sebanyak saham seri B dengan nilai nominal Rp50. Selain itu juga disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak-banyaknya sejumlah 2.968.111.149 saham seri B 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID IrhuFmsMkPX7szzjNWLgpzvzihlRSjz0eo5MbFQA6eFBHqi_c5N3tQ== Saatini, pemegang saham pengendali dari BRI sendiri adalah pemerintah Indonesia dengan 1 saham preferen atau saham seri A Dwiwarna dan 53,19 saham seri B. Bank BRI memiliki tujuan untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang mereka miliki. Kemudian, bisa digunakan untuk memberikan jasa dengan kualitas terbaik untuk meningkatkan nilai

Struktur saham Telkom terdiri dari 1 lembar saham Seri A Dwiwarna, dan lembar saham Seri B saham biasa dengan modal dasar yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebanyak lembar saham. Satu lembar saham Seri A Dwiwarna tersebut merupakan milik Pemerintah Republik Indonesia. Komposisi Pemegang Saham Telkom Pada Tanggal 31 Desember 2022 Saham Seri A Dwiwarna Saham Seri B Saham Biasa % Pemerintah Republik Indonesia 1 52,09 Publik - 47,91 Total 1 100,0

.
  • fchy1rln8w.pages.dev/294
  • fchy1rln8w.pages.dev/640
  • fchy1rln8w.pages.dev/499
  • fchy1rln8w.pages.dev/119
  • fchy1rln8w.pages.dev/312
  • fchy1rln8w.pages.dev/34
  • fchy1rln8w.pages.dev/712
  • fchy1rln8w.pages.dev/152
  • fchy1rln8w.pages.dev/777
  • fchy1rln8w.pages.dev/387
  • fchy1rln8w.pages.dev/222
  • fchy1rln8w.pages.dev/368
  • fchy1rln8w.pages.dev/435
  • fchy1rln8w.pages.dev/425
  • fchy1rln8w.pages.dev/719
  • saham seri a dan b