Soe Hok Gie meninggal di usianya ke-27 tahun dalam dekapan dinginnya Semeru. Ia dan Idhan diyakini meninggal karena menghirup gas beracun yang dikeluarkan oleh Gunung Semeru pada 16 Desember 1969. Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang merenggut nyawa Gie pada pengujung tahun 1969 itu mengingatkan kembali pada kita bahwa gunung tertinggi di Jawa
Prasasti makam aktifis mahasiswa, Soe Hok Gie menjadi salah satu koleksi yang menghias Musium Prasasti, di Tanah Abang I, Jakarta Pusat. Aktifis mahasiswa yang juga salah satu pendiri organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UI ini tewas di Puncak Gunung Semeru, Jatim, 16 Desember 1969, akibat menghirup gas beracun, tepat sehari sebelum HUT-nya yang ke-27.
.